KOMPUTER ADALAH SANTAPANKU

Just another WordPress.com weblog

“Blog” sebagai Media Pembelajaran January 7, 2010

Filed under: Uncategorized — muhlismading @ 10:31 pm

ABSENSI SISWA

(more…)

 

Live USB / CD Windows XP

Buat rekan2 yang ingin memperbaiki windows nya bila terjadi masalah atau yang ingin mempunyai sistem operasi windows yg mini agar bisa digunakan dimana juga adalah membuat sebuah windows live cd ataupun live USB.  Jadi bila HD mengalami masalah kita masih mempunyai sistem operasi windows cadangan dikantong  Nyengir juga !
Mudah saja berikut adalah yg kita butuhkan dan lakukan :

1. USB minimal 1 GB / CD kosong.
2. CD windows instalasi Windows XP SP2
3. Tool PEBuilder
4. PeToUSB sudah di sertakan.

Oke berikut adalah langkah langkahnya :

1. Ekstrak file yg sudah di download tadi pada sebuah folder dengan sisa ruang hardisk 500 MB
2. Masukkan CD Instalasi windows xp sp2
3. Tancapkan USB
4. Masuk ke dalam folder WinPE dan jalankan program PEBuilder run as administrator

5. Pada field source browser ke windows instalasi (CD/DVD ROM)
6. Beri nama pada output nya terserah anda atau default
7. Pada media output simpan pada path yang kita hendaki dan masih menyisakan ruang yg cukup pd HD. Disini kita bisa memilih media nya dalam bentuk file apa yg kita kehendakai. Bila kita menghendaki output file berbentuk .iso centang Create ISO image dan beri label sesuka anda. Dan bila kita inginkan langsung ke bentuk CD maka centang Burn to CD/DVD. Pilih None bila kita tidak ingin hal tersebut.

8. Selanjutnya kita klik Plugins. Plugins adalah semacam tools atau aplikasi yg dapat kita isikan pada sistem operasi.

9. Kita bisa meng Enabel/Disable kan plugins yg kita inginkan atau dirasa perlu dan tidak perlukan. Sorot lalu klik tombol Enable/Disble. Kita juga bisa menambahkan atau membuang plugins tersebut. Mengedit nya atau pun meng configurasinya dr plugins2 tersebut.
10. Oke bila plugins sudah beres Close windows plugins tersebut. Kembali pada Windows PE Builder.
11. Klik tombol Build untuk mengexpand files source.
12. Bila media CD maka proses Live CD sudah selesai sampai disini.
13. Bila directori belun ada maka akan dibuatkan directori baru tersebut klik Yes.
14. Lalu klik I agree. Tunggu beberapa saat, prose sedang berlangsung.
15. Bila berhasil maka building selesai. Pastikan No error dan No  Warning.

16. Klik Close windows build. Selesai  sudah pengcopyan file.
17. Klik Exit.
18. Kita bisa browsing hasil building tadi. Bila di simpan dalam folder WinPE Maka sekarng sudah ada folder WinPE2.
19. Oke kita kembali ke dalam folder WinPE, open program PeToUSB run as administrator.

20. Pastikan USB Removable anda sudah benar. Klik refresh untuk melihat kembali USB nya bila baru di tancapkan. Chek Quick Format dan Enable LBA (FAT16x). Chek Enable Disk Format juga dan beri label sesuka Anda drive USB nya.
21. Untuk Source Path nya browsing ke dalam folder yg tadi telah kita buat yaitu WinPE2.
22. Klik Start.
23. Klik Yes bila ada konfirmasi format USB.
24. Tunggu beberapa saat! Proses sedang berlangsung lagi tuch!!

25. Setelah komplete close program PeToUSB

Okaey!! Selesai sudah  whew! semua proses Live Windows XP USB. Restart dan setup BIOS dengan boot dari USB.

Semoga berguna …

 

Cara Membuat Windows XP Live CD

Filed under: Cara membuat cd live,Install windows dari flasdisk — muhlismading @ 3:16 pm

Untuk Membuat windows XP live CD kita akan membutuhkan :
1. Bart PE Builder
2. Sebuah CD Burner (misal Nero)
3. Sebuah CD Bootable windows XP
4. Beberapa PE Builder Pluggins untuk konfigurasi Live CD.
Langkah langkahnya:
1. Donwload PE builder dari sini kemudian di install. pastikan space anda cukup untuk
menginstall program ini.setelah selesai, dan kita menambahkan program maka kita akan
memperoleh ISO yang akan kita burn ke CD. ukuran dari ISO ini tergantung dari berapa banyak
program yang kita masukkan ke LIVE CD. saya merekomendasikan paling sedikit 700mb.
2. Anda mungkin ingin mengganti wallpaper. wallpaper ini akan muncul ketika kita
membooting cdnya. untuk ini bukalah folder dimana kita menginstall PE builder dan replace
File bartpe.BMP dengan wallpaper pilihan anda.
3. Download XPE Plugin dari sini (direct link), ini adalah Shell GUI dari live cd yang akan
menampilkan Tombol Start dan Taskbar dari live CD yang kita buat. anda bebas
mendownload seberapa banyak plugin (aplikasi) yang anda inginkan. ada sekitar 500 aplikasi
yang bisa anda pilih. ada yang freeware maupun yang komersial. Antivirus programs seperti
Kaspersky, NOD32, Avast; burning program Nero; media players seperti VLC; OpenOffice, Foxit
PDF reader, Acrobat Reader dll.
PE Builder Plugin Direktori
Link untuk beberapa plugins
4. Setelah anda selesai mendownload semua program favorit anda. silakan cari file instalasi
cd dari bootable cd windows xp yang sudah kita siapkan tadi. anda bisa menkopi source
installation cd ke hardisk anda. kemudian arahkan ke source installation yang anda kopi tadi.
5. Klik Pluggins dan tambahkan semua pluggins yang sudah anda download tadi. Karena kit
telah menambahkan XPE maka kita harus men disable nu2shell dan startup group dari dafta
plugins
6. pointing ke file ISO image file kemudian klik build. Program ini akan menambah plugins da
membentuk file ISO.
7. Burn ISO file ke dalam CD kosong yang sudah disiapkan. dan LIve CD sudah siap.

 

CARA MENGINTAL WINDOWS MENGGUNAKAN FLASDISK

Filed under: Install windows dari flasdisk — muhlismading @ 1:57 pm

Selama ini basanya kita menginstall Windows menggunakan media CD-ROM. Namun saat ini masalah mulai muncul ketika ingin memasang Windows pada laptop/notebook masa kini dengan ukuran sangat ringkas sehingga tak dilengkapi CD-Rom seperti Axioo Pico, Asus eee, Zyrex Anoa, nettop Telebit Nucleom AG-100, dll. Untuk menginstall kita terpaksa harus menggunakan CD-ROM eksternal, yang sangat tidak praktis dan memerlukan biaya ekstra untuk membeli CD-ROM eksternal. Kemudian muncul pilihan lain untuk menginstall, yaitu menggunakan flashdisk. Solusi ini jelas lebih praktis dan murah, karena kita tidak harus membeli CD-ROM eksternal dan tinggal memanfaatkan USB flash disk yang harganya kian terjangkau itu.

Namun untuk melakukannya, kita tidak bisa cuma menaruh file dari CD installer Windows ke flash disk. Kita harus membuat flashdisk tersebut dikenali sebagai bootdisk terlebih dulu. Satu hal yang juga krusial adalah BIOS di notebook/netbook/PC yang akan kita install harus mendukung booting melalui flash disk. Sebenarnya nyaris semua produk baru sudah mendukung hal tersebut, namun kami sarankan Anda cek BIOS PC Anda terlebih dulu.

Jika memang bisa, berikut adalah daftar kelengkapan yang Anda butuhkan.
1. Sebuah PC dengan CD-ROM (untuk melakukan proses persiapan dan transfer file)
2. CD installer Windows XP atau Vista
3. Aplikasi pendukung berupa (ketiganya tersedia di www.sampara.com):
a. USB_PREP8 ( Download USB Prep8)
b. PeToUSB ( Download PeToUSB )
c. Bootsect.exe (Download Bootsect.exe )
4. Flash disk dengan kapasitas minimal 1GB

Beginilah cara memasukkan installer Windows ke dalam flash disk.

1. Copy file PeToUSB.exe ke dalam folder USB_prep8.
2. Jalankan file usb_prep8.cmd dengan cara klik dua kali. File tersebut berada di dalam folder USB_Prep8. Catatan: Jika PC Anda menggunakan Windows XP2, Anda perlu unblock file tersebut agar bisa berjalan. Caranya, klik kanan>Properties>Unblock
3. Nanti akan muncul file jendela seperti gambar di bawah.
4. Tekan Enter, dan akan muncul jendela.
5. Biarkan semua setting dalam kondisi default (kecuali jika Anda ingin mengganti label drive) dan tekan Start. Ini akan menformat flash disk Anda, jadi pastikan tidak ada file penting di flash disk tersebut.
6. Setelah proses selesai, JANGAN tutup jendela PeToUSB. Biarkan terbuka.
7. Buka command prompt (caranye klik Start>Run>cmd). Pada panel command prompt, masuk ke folder di mana file bootsect.exe tersimpan. Caranya, ketik “cd namafolder”. Sebagai contoh, karena file bootsect.exe berada di dalam folder bootsect yang berada di desktop, kami mengetik “cd desktop” lalu “cd bootsect” (keduanya tanpa tanda petik).
8. Jika bootsect.exe sudah ketemu, ketik “bootsect.exe /nt52 X:” (tanpa tanda petik). Catatan: X: menunjukkan drive untuk flash disk Anda, jadi cari tahu dulu nama drive-nya. Pada kasus kami, nama drive adalah L sehingga perintahnya menjadi “bootsect.exe /nt52 L:”
9. Jika langkah 9 dilakukan dengan benar, akan muncul pesan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes”. Tutup jendela command tersebut dan jendela PeToUSB. catatan: jangan menutup jendela USB_Prep8. Jendela USB_Prep8 harus tetap terbuka.
10. Ketika Anda menutup jendela PeToUSB, di jendela USB_Prep8 secara otomatis akan muncul pilihan menu seperti gambar di bawah. Jika tidak, coba tekan Enter.
11. Pada tahap ini Anda sebenarnya cuma melakukan setting untuk Prep8, cuma caranya adalah memilih berdasarkan nomor menu. Yang harus Anda ganti adalah:
a. Menu 1: memilih drive tempat Windows XP (atau CD-ROM Anda). Caranya klik 1, nanti akan keluar Explorer untuk memilih drive. Pilih nama drive (di PC kami adalah C).
b. Menu 2: memilih Virtual TempDrive, atau drive virtual di harddisk PC Anda sebagai tempat menyimpan data sementara (sebelum dipindahkan ke flash disk). Pilih drive yang tidak ada di PC Anda, misalkan drive T.
c. Menu 3: untuk memilih drive flash disk Anda. Tekan 3 dan pilih drive flash disk yang ingin Anda masukkan Windows.
d. Menu 4: menu ini untuk menjalankan proses selanjutnya. Jika sudah menjalankan menu 1 sampai 3, Anda langsung jalankan menu 4 ini.
12. Nanti akan muncul pop-up window yang akan langsung menghapus drive sementara (yang kita lakukan di menu 2). Tekan Yes.
13. Setelah itu, proses transfer file installer Windows berjalan. Ada dua proses terjadi di sini. Pertama proses transfer file dari CD-ROM ke harddisk, dan kedua dari harddisk ke flash disk. Lamanya proses tergantung kecepatan CD-ROM maupun flash disknya, dan dalam kasus kami sekitar 30 menit.
14. Setelah itu, kita tinggal tancapkan flash disk tersebut ke PC yang akan kita install, dan atur prioritas booting ke flash disk. Ketika dinyalakan, ada dua pilihan yang tersedia. Pilih pilihan nomor 1(TXT Mode Setup Windows XP).

Setelah itu, proses instalasi berjalan seperti biasa, termasuk melakukan proses booting ulang. Tidak ada yang perlu Anda lakukan di sini, cukup tunggu sampai proses instalasi selesai. Yang perlu diperhatikan adalah flash disk tidak boleh dicabut sampai proses selesai (sudah masuk Windows).